Teknologi Antarmuka
Ada
beberapa fitur teknologi yang terkait antar muka telematika, yaitu :
- Head-Up Displays Systems
Head-Up Displays Systems atau disingkat (HUD)
merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan pengguna
untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari
teknologi ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang
terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah
bagian instrumen. Meskipun mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan
militer, HUDs sekarang digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi
lainnya.
- Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah
antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat
lingkungan fisik. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor
di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan
istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk
fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan
diamati secara langsung.
- Computer Vision
Computer Vision (Komputer Visi) merupakan ilmu
pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Sebagai suatu disiplin ilmu,
Computer Vision berhubungan dengan teori untuk membangun sistem buatan yang
memperoleh informasi dari gambar. dengan teori yang digunakan untuk membangun
sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data
citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan dari
beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
Sebagai teknologi disiplin, visi komputer berusaha untuk menerapkan teori dan
model untuk pembangunan sistem visi komputer. Contoh aplikasi visi komputer
mencakup sistem untuk:
-
Pengendalian
proses (misalnya, sebuah robot industri atau kendaraan otonom).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
Mendeteksi peristiwa (misalnya, untuk pengawasan visual atau orang menghitung).
Mengorganisir informasi (misalnya, untuk pengindeksan database foto dan gambar urutan).
- Modeling benda
atau lingkungan (misalnya, industri inspeksi, analisis gambar medis atau
topografis model). Interaksi (misalnya, sebagai input ke perangkat untuk interaksi
manusia komputer).
Visi komputer juga dapat digambarkan sebagai
pelengkap (tapi tidak harus lawan) penglihatan biologis. Biologis visi,
persepsi visual manusia dan berbagai hewan yang dipelajari, sehingga dalam
model tentang bagaimana sistem ini beroperasi dalam hal proses-proses
fisiologis. Komputer visi di sisi lain, menjelaskan sistem penglihatan buatan
yang diimplementasikan dalam perangkat lunak dan perangkat keras.
Interdisipliner pertukaran antara biologis dan visi komputer telah terbukti
semakin bermanfaat bagi kedua bidang. Sub-domain visi komputer meliputi adegan
rekonstruksi, acara deteksi, pelacakan video, pengenalan obyek, belajar,
pengindeksan, gerak estimasi, dan gambar restorasi.
- Speech Recognition
Dikenal dengan pengenal suara otomatis (automatic
speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition)
merupakan suatu sistem yang dapat mengidentifikasi seseorang dari suara dimana
merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ digunakan untuk
mengenali atau mengidentifikasi siapa yang berbicara, sedangkan istilah ‘Speech
Recognition’ digunakan untuk mengidentifikasi apa yang diucapkannya.
- Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan
dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut
speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat
keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi
pembicaraan.
- Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode browsing
jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh
sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi
langkah-langkah sebagai berikut :
Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal
untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP Transmisi
untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server
pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui
alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang
ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data
melalui Internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar