Klasifikasi Sistem
- Deterministik Sistem : sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contoh : program komputer.
- Probabilistik Sistem : sistem yang tidak bisa diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : arisan, stok barang.
- Open Sistem : sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : sistem keorganisasian.
- Closed Sistem : sistem mandidri, sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan (tidak dipengaruhi oleh lingkungan). Contoh : reaksi kimia dalam sebuah tabung tertutup.
- Relatively Closed Sistem : sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali untuk menerima pengaruh-pengaruh lain. Sistem ini dalam operasinya dapat menerima pengaruh dari luar yang sudah didefinisikan dalam batas-batas tertentu. Contoh : Sistem komputer (Sistem ini hanya menerima masukan yang telash ditentukan sebelumnya, mengolah dan memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. Tidak terpengaruh oleh gejolak di luar sistem).
- Artificial Sistem : sistem yang meniru kejadian dalam alam. Sistem ini dibentuk berdasarkan kejadian di alam di mana manusia tidak mampu melakukannya. Dengan kata lain tiruan yang ada di alam. Contoh : Sistem robotika, sistem AI (yaitu program komputer yang mampu membuat komputer seolah-olah berfikir).
- Natural Sistem : sistem yang dibentuk dari kejadian dalam alam. Contoh : laut, pantai, tata surya.
- Manned Sistem : Sistem penjelasan tingkah laku yang meliputi keikutsertaan manusia. Sistem ini dapat digambarkan dalam cara-cara berikut ini :
1.
Sistem
manusia-manusia : sistem yang menitik beratkan hubungan antar manusia.
2.
Sistem
manusia-mesin : sistem yang mengikutsertakan mesin untuk suatu tujuan.
3.
Sistem
mesin-mesin : sistem yang otomatis dimana mempunyai tugas untuk memulai dan
mengakhiri sistem, sementara itu manusia dilibatkan juga untuk memonitor
sistem. Mesin berinteraksi dengan mesin untuk melakukan beberapa aktifitas.
Pengotomatisan ini menjadi bertambah pentingnya konsep organisasi, dimana
manusia dibebaskan dari tugas-tugas rutin atau tugas-tugas fifik yang berat.
Perancangan
sistem ini lebih banyak menggunakan metode “Relatively Closed Sistem dan
Deteministik Sistem”, karena sistem ini dalam pengerjaanya lebih mudah
meramalkan hasil yang akan diperoleh dan lebih mudah diatur dan diawasi.
Contoh
: Pada bidang sistem informasi, faktor komputer dan program komputer biasanya “Relatively
Closed dan Deterministk”, tetapi factor manusia sebagai pengelolanya adalah “Open
dan Probabilistik Sistem”.
Referensi :